BAZNAS Kabupaten Boyolali dalam rangka menjalankan salah satu program unggulan yaitu Boyolali Takwa, BAZNAS Kabupaten Boyolali menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pemulasaran Jenazah yang dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 16 hingga 19 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan kerjasama BAZNAS Boyolali dengan empat Kantor Urusan Agama (KUA) di tingkat kecamatan, yaitu KUA Teras, KUA Sawit, KUA Banyudono, dan KUA Mojosongo.
Pelatihan ini dilaksanakan secara bergilir di masing-masing KUA:
- KUA Teras pada tanggal 16 Juni 2025
- KUA Sawit pada tanggal 17 Juni 2025
- KUA Banyudono pada tanggal 18 Juni 2025
- KUA Mojosongo pada tanggal 19 Juni 2025
Masing-masing pelatihan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, takmir masjid dan kader pengurus jenazah di wilayah setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada masyarakat dalam hal pemulasaran jenazah sesuai dengan syariat Islam. Materi yang disampaikan mencakup tata cara memandikan, mengkafani, menshalatkan, dan menguburkan jenazah, yang dipandu oleh narasumber berpengalaman di bidangnya Ustadz Riyanto.
Antusiasme peserta sangat tinggi di setiap lokasi pelatihan. Mereka aktif berdiskusi dan mengikuti praktik pemulasaran secara langsung, menjadikan pelatihan ini tidak hanya bersifat teoritis namun juga aplikatif.
Ustadz Riyanto, selaku narasumber pelatihan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menjawab fenomena yang sering terjadi di masyarakat.
“Selama ini banyak masyarakat yang secara teori mengatakan bisa memulasara jenazah, tapi tidak berani melaksanakannya. Atau sebaliknya, berani membantu tapi belum memiliki kemampuan yang cukup. Pelatihan ini hadir untuk menjawab tantangan tersebut,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat di pedesaan masih sangat bergantung pada para modin atau tokoh agama setempat dalam mengurus jenazah. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk mencetak kader-kader baru yang siap membantu di tengah masyarakat.
“Khususnya di kampung-kampung, kader pemulasara jenazah sangat dibutuhkan. Harapannya, setelah pelatihan ini, akan muncul relawan-relawan baru yang bisa membantu masyarakat dengan ilmu dan keberanian,” tambahnya.
BAZNAS Kabupaten Boyolali menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, khususnya kepada KUA Kecamatan Teras, Sawit, Banyudono, Mojosongo dan narasumber pada kegiatan kali ini atas kerja sama yang solid.
Melalui program Boyolali Takwa, BAZNAS terus berkomitmen menghadirkan kegiatan yang berdampak langsung pada penguatan spiritualitas dan pemberdayaan masyarakat.