Monitoring dan Silaturahmi BAZNAS Boyolali dengan Penerima Bantuan Kambing di Desa Kemusu

Rabu, 2 Oktober 2024, BAZNAS Kabupaten Boyolali melakukan kegiatan monitoring dan silaturahmi bersama para penerima bantuan kambing di Desa Kemusu, Kabupaten Boyolali. Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Ketua BAZNAS Boyolali, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, serta Koordinator Bidang Pendayagunaan. Pertemuan kelompok penerima kambing berjalan lancar dan penuh keakraban.

Dari 19 mustahik penerima bantuan kambing, 10 orang hadir dalam kegiatan ini. Jumlah awal kambing yang didistribusikan sebanyak 38 ekor kepada 19 penerima masing-masing mendapatkan 2 ekor kambing. Alhamdulillah, saat ini kambing-kambing tersebut telah berkembang biak dengan tambahan 24 ekor anak, dan yang mati sebanyak 18 ekor sehingga totalnya saat ini ada 44 ekor. Namun, masih ada 5 penerima yang belum terkonfirmasi terkait perkembangan bantuan yang mereka terima dikarenakan tidak hadir dalam pertemuan tersebut.

Ketua BAZNAS Boyolali dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya makna dari bantuan kambing yang diberikan. Beliau menekankan bahwa bantuan ini bukan sekadar pemberian biasa, tetapi mengandung tujuan mulia, di antaranya: Menambah Penghasilan
Melalui perawatan dan pengembangan kambing ini, para penerima diharapkan bisa mendapatkan tambahan penghasilan yang bermanfaat untuk kesejahteraan keluarga.

Membangun Solidaritas dan Kerukunan
Bantuan kambing ini juga bertujuan mempererat solidaritas dan guyub rukun antar anggota kelompok. Harapannya, kelompok penerima bantuan ini dapat menjadi forum musyawarah untuk mengembangkan usaha kambing mereka maupun mengembangkan kegiatan-kegiatan produktif yang lain.

Meningkatkan Keimanan
Setiap pertemuan kelompok akan diisi dengan pengajian sebagai bentuk dakwah BAZNAS Boyolali, sehingga diharapkan kegiatan ini tidak hanya mendatangkan keberkahan dari segi materi tetapi juga spiritual.

BAZNAS Boyolali berharap bantuan ini dapat menjadi modal produktif yang tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan ekonomi mustahik tetapi juga memperkuat ukhuwah dan semangat kebersamaan.