PEMBINAAN KELOMPOK MUALAF

Kamis (20/6), BAZNAS Kabupaten Boyolali menyelenggarakan Pengajian Umum dalam Pembinaan Kelompok Muallaf di Desa Jlarem Kecamatan Gladagsari. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman agama Islam dan memberikan dukungan serta bimbingan kepada kelompok muallaf yang baru memeluk agama Islam, serta menjaga kesejahteraan mualaf. Bantuan yang diberikan yaitu pembinaan dan pendampingan serta bantuan ekonomi berupa 2 ekor kambing.

Kegiatan ini dihadiri oleh para mualaf yang berasal dari Kecamatan Gladagsari, yaitu Desa Jlarem, Ngadirojo dan Sampetan. Serta turut hadir Ketua BAZNAS Kabupaten Boyolali Drs. Jamal Yazid, M.Si, Wakil Ketua I Mulyanto, S.Ag ,Wakil Ketua II Suyatno, M.Ag, dan Wakil Ketua III Achmad Charir, S.H  serta da’i pendamping mualaf BAZNAS Kabupaten Boyolali.

Adapun materi dalam Kegiatan Pembinaan Kelompok Mualaf diisi oleh Wakil Ketua I BAZNAS Kabupaten Boyolali, Mulyanto, S.Ag. Berbagai topik agama Islam dibahas secara mendalam, termasuk ajaran-ajaran dasar dan nilai-nilai kehidupan.

BAZNAS Kabupaten Boyolali memberikan pembinaan dan pendampingan secara rutin kepada para pejuang mualaf sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Para pejuang mualaf akan diberikan pendampingan melalui program edukasi dan pembinaan, serta program advokasi dan pemberdayaan mualaf.

Perkembangan para mualaf diakui cukup baik oleh pendamping mualaf BAZNAS Kabupaten Boyolali, seperti yang sampaikan oleh Wakhid Erwanto selaku pendamping “Alhamdulillah sekarang minimal para mualaf untuk shalat 5 waktu sudah bisa melaksanakan meskipun belum sempurna betul tetapi alhamdulillah sudah bisa melaksanakan secara aktif. Kemudian ada juga program ekonomi alhamdulillah setiap mualaf mendapat 2 ekor kambing dan semuanya sudah beranak. Kami harap untuk para mualaf tetap rutin tetap istiqomah untuk ikut kajiannya karna seberapapun itu adalah bermanfaat untuk perkambangan ilmu ibadah kita sehingga ibadah kita lebih sempurna, keagamaan kita lebih kuat, Iman Islam kita lebih kuat” Ungkap Wakhid Erwanto.

Tidak hanya pendamping yang merasa demikian tetapi para mualaf juga merasakan hal yang sama setelah mendapatkan pendampingan dari BAZNAS Kabupaten Boyolali. “Setelah saya masuk Islam saya benar-benar merasakan nikmat hidup yang sebenarnya baik dari segi ekonomi maupun ketakwaan saya kepada Allah SWT.” Ungkap Tri Rumiyati.

Dengan adanya acara ini ilmu saya sebagai mualaf bertambah sekali tentang bagaimana Islam itu sebenarnya, keimanan kita meningkat dan kita tau tentang Islam itu seperti apa contohnya kita tau tentang shalat, tau mana yang sunah dan yang wajib karna kita sebelumnya dari nol. Setelah dibina oleh BAZNAS Kabupaten Boyolali kita mendapatkan ilmu yang banyak sekali” Ungkap Surip

Mari dukung para pejuang mualaf Kabupaten Boyolali dengan memberikan semangat dan kesempatan untuk terus tumbuh menjadi muslim yang kaffah dengan pendampingan terbaik. Kami berharap bahwa program pembinaan kelompok muallaf dapat terus berkembang. Dengan demikian, dampak positifnya terhadap integrasi sosial dan pemahaman agama Islam diharapkan akan semakin terasa luas.