BOYOLALI – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Boyolali berkerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Musuk, Ampel dan Selo mengadakan kegiatan pelatihan pemulasaran jenazah dengan total 160 peserta. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari, Selasa – Kamis (3-5/10/2023)
Dihari pertama Selasa, 3/10/2023 kegiatan dilaksanakan di Aula KUA Kecamatan Musuk dengan jumlah 40 peserta, hari ke dua Rabu, 4/10/2023 di laksanakan di Aula KUA Kecamatan Ampel dengan jumlah 40 peserta dan di Aula KUA Kecamatan Selo berjumlah 40 peserta, dan di hari terakhir Kamis, 5/10/2023 berjumlah 40 peserta.
Kegiatan ini di buka oleh Pimpinan BAZNAS Kabupaten Boyolali dan Kepala Kantor KUA Kecamatan Musuk, Ampel dan Selo, yang harapannya dalam kegiatan pemulasaran jenazah ini para peserta paham betul bagaimana cara mengurus jenazah yang benar secara Syariat agama Islam dan berpesan agar peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh – sungguh dan bertanya dengan narasumber apabila ada hal yang belum jelas ungkapnya.
Adapun narasumber pada pelatihan ini ada dua orang yaitu Bp. Riyanto (penyuluh agama islam) dan Bp. Habib Arifianto (Kepala sekolah MA padang jagat Kec. Gladakdari). Selama kegiatan berlangsung para peserta mandapat dua materi, yaitu materi berupa teori dan praktek langsung mengenai pengurusan jenazah , baik laki-laki maupun perempuan dengan cara antara lain, memandikan, mengafani, menyolatkan dan menguburkan jenazah secara benar sesuai syariat agama islam.
Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Boyolali Suyatno, M.Ag, berharap nantinya para peserta pelatihan ini menjadi orang – orang yang terampil, tegar dan tidak takut dalam mengurus jenazah nantinya. Serta tidak lupa menghimbau kepada seluruh perserta dapat menyalurkan ilmunya diwilayah peserta.
Bp. Surip peserta dari Sampetan, Kec. Gladaksari memberikan testimoninya dalam kegiatan ini. Mengucapkan terimakasih sudah diadakannya pelatihan ini dan bahwasannya kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat sekali, dikarenakan dirinya tahu bahwa selama ini dalam mengurus jenazah banyak hal – hal yang kurang benar dan terkesan kurang memuliakan jenazah. Dengan pelatihan ini dirinya tahu bagaimana cara mengurus jenazah yang benar sesuai dengan syariat Islam.