PENTINGNYA PELATIHAN PEMULASARAN JENAZAH

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Boyolali tahun 2024 kembali mengadakan kegiatan pelatihan pemulasaran jenazah yang berkerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Boyolali, Program ini dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman tentang tatacara pengurusan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, dan menyolatkan jenazah dengan baik dan benar. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Mei 2024.

Kegiatan ini di buka oleh perwakilan KUA Kecamatan Boyolali, Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Boyolali, serta Kasi SPM Kecamatan Boyolali, yang harapannya dalam kegiatan pemulasaran jenazah ini para peserta paham betul bagaimana cara mengurus jenazah yang benar secara Syariat agama Islam dan berpesan agar peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh – sungguh samapai akhir dan bertanya dengan narasumber apabila ada hal yang belum jelas.

Adapun narasumber pada pelatihan ini yaitu Habib Arifianto. Selama kegiatan berlangsung para peserta mandapat dua materi, yaitu materi berupa teori dan praktek langsung mengenai pengurusan jenazah, baik laki-laki maupun perempuan dengan cara antara lain, memandikan, mengafani, menyolatkan dan menguburkan jenazah secara benar sesuai syariat agama islam.

Pentingnya pemulasaran jenazah ini, hal ini seperti yang disampaikan oleh Habib Arifianto “Jadi sangat urgent sekali pemulasaran jenazah khususnya untuk wanita, karena jelas dikatakan tidak boleh dimandikan oleh laki-laki lain, harus yang satu makhrom. Oleh karena itu pemulasaran jenazah hukumnya fardu kifayah itu menjadi sangat urgent karena alasan pertama tadi. Yang kedua terkadang fardu kifayah itu lebih utama daripada fadu ‘ain karena fardu kifayah itu bisa membentengi dari dosa orang lain sementara kalau fardu ‘ain itu hanya menggugurkan kewajiban untuk diri sendiri. Sementara di Masyarakat kita khususnya perempuan yang cakap untuk menangani pamulasarann jenazah ini masih sangat-sangat sedikit sekali” Ujarnya (8/5)

Wakil Ketua II BAZNAS Kabupaten Boyolali Suyatno, M.Ag, berharap nantinya para peserta menjadi orang-orang yang sigap, tegar dan tidak takut dalam mengurus jenazah nantinya. Serta tidak lupa mengingatkan kepada seluruh perserta agar dapat menyalurkan ilmunya diwilayah peserta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *